Rabu, 03 Juni 2009

PENJADWALAN PELELANGAN

Pada praktek pelaksanaan pengadaan (pelelangan) sampai hari ini, pentingnya aspek penjadwalan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan pengadaan seringkali tidak cukup dipahami oleh pengelola pengadaan.


Sebaliknya, apabila ada kepentingan untuk menguntungkan pihak tertentu, penjadwalan dapat digunakan untuk mengurangi kesempatan persaingan atau bahkan menutup peluang persaingan karena tidak diharapkan terjadinya persaingan.


Kekurangpahaman atas aspek ini juga terjadi pada tahap penyusunan rencana kerja dan rencana kegiatan. Pada tahap ini, pertimbangan perlunya waktu yang cukup untuk hasil pengadaan yang optimal seringkali dikalahkan dengan pertimbangan batas akhir berlakunya anggaran di bulan Desember. Rencana pelaksanaan pekerjaan tidak diberi ruang yang realistis, dan rencana pelaksanaan pengadaan cenderung diperketat untuk mengejar bulan Desember. Alhasil, tidak banyak pekerjaan yang selesai tepat di bulan Desember, juga tidak banyak proses pengadaan yang dapat selesai tepat waktu dan singkat sesuai yang dijadwalkan. Akhirnya, semua pihak menjadi kerepotan.

Pada dasarnya, pengadaan adalah suatu proses yang dapat direncanakan. Sedikit sekali kita menjumpai pengadaan yang tidak dapat direncanakan. Pengadaan yang tidak dapat direncana kan misalnya pengadaan barang/jasa untuk tanggap darurat, atau juga penanggulangan akibat bencana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Daftar Blog Saya